Monday, December 17, 2012

Travelling to Penang


Penang (dibaca:Pineng) adalah salah satu pulau yang ada disebelah barat negara malaysia, lokasi pulau ini berdekatan dengan negara indonesia khususnya berbatasan wilayah dengan pulau sumatra. 
       Pertengahan bulan oktober 2012 saya berkesempatan berkunjung ke Medan untuk urusan pekerjaan selama dua hari (kamis-Jum'at). Satu minggu sebelum keberangkatan saya sudah order ke kantor agar jadwal kepulangan saya diundur sampai hari minggu. Niat saya memang mau sekalian short-weekend di Penang. Saat kantor sudah setuju mulailah saya hunting tiket pesawat Medan-Penang-Medan,memang sedikit ribet karena saya harus melihat jadwal satu persatu dari pesawat yang akan saya naiki agar sesuai dengan jadwal kepulangan dari kantor dan sesuai pula dengan budget. Alhamdulillah semua bisa terbooking dengan baik,selesai hunting tiket saya lanjut hunting hostel dan info sighseeing yang wajib dikunjungi di Penang.

   Berbekal informasi yang sudah saya kumpulkan, pada hari H selepas semua pekerjaan saya selesai,saya balik ke hotel mengepack ulang travelbag,mengganti highheels 9cm dengan sepatu kets,mengganti atasan dengan jumper yang lebih casual tetapi tetap menggunakan rok kerja. Dandan semacam ini hanya akan saya lakukan kalau saya pergi jalan-jalan dengan biaya subsidi kantor he..he..he

   Keberangkatan jalan jalan ke luar negeri kali ini dari Polonia international Airport-Medan, departure internasionalnya tidak terlalu ramai jika dibandingkan dengan departure domestiknya. tetapi hampir samalah dengan keadaan bandara dikota-kota besar lainnya di indonesia, kecuali jakarta kaliya. Ngomong masalah bandara, buat saya Ngurah Rai international Departure tetaplah tidak terlupakan. karena disanalah kali pertama saya terbang ke luar negeri menuju Phuket, Thailand. International departurenya sangat kontras dengan domestic departure, sempat bikin heran sih...tapi terakhir visit kesana sepertinya pemerintah setempat mulai melakukan perombakan besar-besaran, dan mungkin sebentar lagi akan menjadi best bandara di Indonesia...semoga ^_^

    Beberapa jam menunggu, akhirnya sayapun berangkat. menggunakan low cost airplane kesayangan Airasia penerbangan menuju Penang ditempuh dengan waktu kurang lebih 55 menit, hampir sama kalau kita terbang dari Surabaya-Bali.Pesawat mendarat di Bayan Lepas international Airport.Dari Bayan Lepas International Airport saya menuju GeorgeTown menggunakan Rapidpenang 401 dengan biaya 2MYR,saya hanya ngikut dari panduan hostel yang telah saya booking. kali ini saya menginap di hostel Old Penang Guesthouse yang berada di Love Lann,Goergetown. sampai di hostel selesai check-in, saya mandi dan langsung mencari makan disekitar hostel sambil berkeliling. Kebetulan lokasinya tidak jauh dari Masjid Kapitan Keling, salah satu sightseeing yang ada di Penang. Dipojokan masjid tersebut ada semacam Warung nasi, namanya Nasi Kandar Beratur dan hanya buka selepas jam 10 Malam. Saya putuskan untuk makan malam dengan menu tersebut. Nasi Kandar adalah makanan yang menurut saya khas di Malaysia, karena saya sering melihat update status facebook teman, yang asli orang malaysia selalu makan siang dengan menu nasi kandar. Kalau di Indonesia Nasi kandar semacam nasi Campur, kita bisa memilih lauk lauk yang disediakan, mulai dari ayam, ikan, sotong,otak, udang dan beberapa pilihan lainnya. Semuanya dimasak dalam bentuk santan dan rempah, cita rasa india heheheeh...setelah itu langsung saya balik ke hostel.

   Sabtu pagi pukul 06.00am saya sudah bersiap siap untuk keliling penang. Berbekal travel Map yang disediakan dari Hostel yang juga sudah saya pelajari semalam. Rencana awal saya adalah keliling GeorgeTown, untuk keliling Georgetown bisa menggunakan 3 alternatif, pertama jalan kaki, kedua menggunakan bus rapidpenang dan yang terakhir memanfaatkan fasilitas Free CAT (Bus Free). Terkait dengan waktu dan padatnya rencana saya hari itu, saya putuskan untuk mengikuti tour gratis dengan Free CAT yang disediakan. Rute Bus ini dibagi dua dari Komtar menuju Jetty dan dari Jetty menuju Komtar dan hanya ada pada pukul 06.00am-12.00pm (15 menit sekali). Pantaslah kalau Georgetown penang di masukkan dalam Heritage UNESCO, karena memang kesan kotanya masih banyak bangunan kuno yang terpelihara, dengan sistem penataan jalan yang baik, transportasi yang baik. Beberapa objek wisata yang bisa dikunjungi di Georgetown diantaranya: ST.George's Churh, Masjid kapitan Keling, City Hall-Town Hall, Esplanade,Gurney Drive, little india, Queen victoria memorial clock tower dan The Pinang Peranakan Mansion yang sangat populer untuk dijadikan background film ataupun serial TV, setahu saya lokasi ini sempat dijadikan lokasi finish di Amazing Race edisi Asia.

Setelah keliling Goergetown,saya menuju lokasi berikutnya yaitu Kek Lok Si Temple yang kurang lebih 45-60 menit dari Komtar. Untuk mencapai tempat tersebut anda bisa menggunakan rapidpenang 201,203,204,502. turun pemberhetian bus kek lok Si dari situ bisa jalan kurang lebih 500 meter, dari pintu masuk untuk menuju puncak harus naik bepuluh-puluh anak tangga yang dikanan kirinya penuh dengan penjual souvenir. Ini mengingatkan saya ketika saya berkunjung ke makam Raja Sidabutar dan Museum Batak yang ada di Pulau Samosir,Sumatra Utara. Objek wisata ini dibuka pikul 09.00am,pagi itu saya tiba pukul 09.30am, masih sepi banget. Kek Lok Si Temple ini adalah kuil budha terbesar di Asia tenggara, didalamnya terdapat pagoda sepuluh ribu budha dan patung Kuan Yin yang dibangun sangat besar dan tinggi berwarna tembaga, patung sebesar ini pernah juga saya jumpai ketika satu tahun yang lalu saya berkunjung ke Batu caves, Malaysia juga, terdapat patung dewa Umat Hindu besar dan tinggi berwarna emas genjreng dan bagus banget untuk pengambilan photo hehehe. Untuk mencapai patung Kuan Yin kita harus naik semacam cabel car. Dari puncak kita bisa menikmati pemandangan pulau penang juga. Setelah selesai berkeliling dan mengambil photo saya melanjutkan perjalanan menuju Penang Hill,objek wisata ini bisa dicapai hanya menggunakan rapidpenang 204. Lokasi memang dekat dengan Kek Lok Si tetapi saya tidak menyarankan anda untuk berjalan kaki menuju tempat tersebut. Penang Hill atau biasa disebut dengan bukit bendera adalah objek wisata yang menyajikan keindahan pulau penang (Skyterrace),lokasinya berada dipuncak bukit, sehingga dari atas kita bisa melihat pulau pinang keseluruhan, jembatan yang menghubungkan pulau penang dengan daratan malaysia, sungguh pemandangan luar biasa. Untuk mencapai puncak disediakan transportasi kereta cepat dengan biaya 35MYR return (stesen bawah-stesen atas-stesen bawah) untuk dewasa . Kereta ini sistemnya sama seperti Tram yang pernah saya naikki di The Peak Tram, Hongkong,hanya desain tempat duduk, kecepatan kereta dan panjang lintasan saja yang mungkin membedakan keduanya. Yang membuat sedikit malas adalah antrian untuk balik ke stesen bawah,antriannya panjaaang banget bahkan lebih panjang daripada saat akan naik. Jadi untuk menikmati objek wisata ini saya sarankan berangkatlah paling pagi :).

Dari penang hill saya kembali ke Goergetown menggunakan rapidpenang 204 turun diterminal Komtar,sebelum melanjutkan perjalanan ke objek wisata berikutnya, saya mencoba mencari tempat makan siang,berdasarkan travel map kulinary yang juga saya dapat dari hostel saya menginap, lokasinya berada di jalan penang dekat terminal komtar, saya lupa nama kafenya tetapi semacam foodcourt sederhana dimana terdapat berbagai penjual makanan, disitu saya langsung memesan berbagai makanan yang memang benar benar patut dicoba karena rasanya berbeda dengan yang kita jumpai di Indonesia, yaitu Laksa penang, rojak dan es cendol. Hemmm...jadi terbayang manisnya es cendol,asem dan kenyalnya Laksa Penang, dan bumbu gurihnya Rojak.

Tepat pukul 03.00pm selepas makan siang saya kembali berjalan menuju terminal komtar dan mencari jalur bus yang akan membawa saya menuju batu feringgi. Batu Feringgi dapat dicapai menggunakan rapidpenang 101 dengan biaya 12.5MYR,perjalanannya memerlukan waktu kurang lebih satu jam. Rencana saya memang sengaja ingin mencapai tempat tersebut saat sunset, tetapi sayang waktu itu cuaca agak mendung sehingga saya hanya menghabiskan waktu menyusuri pantai, pantai batu feringgi memiliki pasir kecoklatan sama seperti di Kuta Bali, struktur batu mungkin hampir mirip di pantai bangka dan berbagai pantai lain di sekitar sumatra. Namun kalau menurut saya pantai yang bagus justru disepanjang perjalanan menuju batu feringgi, pantainya tidak ramai karena disekitar rumah penduduk dan batu-batuanya lebih banyak, bagus sekali untuk lokasi pemotretan. Hanya sekitar satu setengah jam saya menghabiskan waktu di Batu Feringgi, setelah itu saya memutuskan untuk menuju lokasi terakhir yaitu ke Pesiaran Gurney. Saya menaiki bus rapidpenang 101 yang menuju komtar dan berhenti di pemberhentian yang terdekat dengan persiaran gurney. Persiaran Gurney semacam tempat seperti pinggiran pantai Losari, Makassar. Dimana banyak orang yang menghabiskan waktu untuk duduk santai menikmati laut dan berjalan jalan. di sudut jalan persiaran gurney terdapat semacam foodcourt terbuka, dimana terdapat banyak kios yang menjajakan makanan laut dan berbagai makanan khas Penang. Saya habiskan sore itu sambil menikmati sepiring kerang rebus yang rasanya sangat fresh, sepiring pasembur yang merupakan makanan khas penang, segelas es tea (di indonesia teh tarik) yang rasanya memang lebih enak di Malaysia heheheh dan satu buah degan (kelapa muda) yang menurut saya lucu cara penyajiannya. Jadi menurut saya tepat ini memang sangat pas jika anda ingin memanjakan lidah untuk mencicipi semua masakan laut dan masakan khas di Penang. Very recomended!!!!!

Di persiaran gurney ini juga saya merasakan hujan untuk kali pertama sepanjang tahun 2012, hujannya benar benar deras membuat saya harus bertahan lama dan menikmati suasana persiaran gurney petang hingga pukul 7.30pm, karena saya kawatir tidak mendapat bus rapidpenang dari arah batu feringgi, setelah hujan terlihat agak reda “hujannya masih mampu membuat kita basah kuyub kalau berjalan santai-santai” langsung saya berlari-lari menuju tempat pemberhentian bus yang tadi saya turuni. Setelah kurang lebih 30 menit akhirnya saya mendapat bus untuk kembali ke Komtar. Sampai di Komtar saya putuskan untuk kembali ke hostel dengan jalan kaki, tidak terlalu jauh kalau menurut peta yang saya lihat tetapi karena kondisi saya sudah capek habis jalan jalan seharian,perjalanan menelusuri lebuh dan lorong terasa begitu lama untuk mencapai hostel. Sesampainya di hostel saya langsung mandi, menata ulang koper dan tidur, karena besok paginya saya harus segera bersiap menuju bandara untuk terbang kembali ke Medan,Indonesia.


Tuesday, December 11, 2012

Cara membuat paspor online di Surabaya


    Sharing pengalaman bikin paspor, Saya bagi sedikit cara bagaimana bikin paspor via online (pengalaman pribadi ), cara ini lebih gampang dan hemat waktu dibanding cara manual. dan lebih murah daripada bayar sukarelawan buat urusin paspor kita...sukarelawan*C.A.L.O. Sebenarnya gampang kok bikin paspor apalagi ada fasilitas e-pasport.

CARA BIKIN PASPOR VIA ONLINE hasil searching info via internet dan pengalaman pribadi, sebelumnya disiapkan terlebih dahulu Syarat-syarat dokumen pengajuan paspor yaitu :
KTP, Kartu Keluarga dan Ijazah/akte nikah

TAHAP I :
  • Semua Dokumen di atas di SCAN dengan Format JPEG dan Grayscale dengan kapasitas < 300 Kb (kalau kegedean susah buat uploadnya).
  • buka web www.imigrasi.go.id
  • pilih layanan permohonan paspor online <enter>
  • isi semua data yang dibutuhkan
  • browse dokumen syarat-syarat yang sudah di scan tadi, kalau udah selesai kita bakal dapet surat permohonan , langsung dicetak deh.
TAHAP II :
  • Hari 1 : datang pas  jam operasional beli map pengajuan paspor baru (Map Warna Ijo + jangan lupa minta formulir pendaftaran di bagian informasi) dikantor wilayah imigrasi setempat. berhubung saya berdomisili di surabaya, jadi ke Unit Khusus Surabaya, di daerah waru sidoarjo deket terminal bungurasih. setelah dapat formulir dan map, alangkah baiknya kalau kita isi semua data dirumah, tujuannya supaya mempermudah proses berikutnya.
  • Hari 2 : 
  • Dokumen-dokumen yang harus disiapkan sebelum ke kantor imigrasi
  1. print out surat permohonan yang kita peroleh dari online sebagai pelengkap bahwa kita telah benar2 mengajukan permohonan via online.
  2. copy KTP (dikertas A4)
  3. Copy KK (dikertas A4)
  4. Copy Akte Kelahiran/Ijazah (Dikertas A4)
  5. Sebelum berangkat ke kantor imigrasi siapkan copy dokumen syarat pengajuan paspor diatas (KTP,KK sama Akte) dikertas A4. jangan sampe salah ukuran kertas dan copy dengan jumlah agak banyak -->minimal 2. hal ini karena kalau kita ingin memfotocopy di kantor imigrasi sudah pasti dijamin antri dan akan memakan waktu serta kalau ukuran kertas yang kita gunakan tidak memenuhi ketentuan maka pihak kantor imigrasi akan mereject dokumen kita. datang ke kantor imigrasi lebih awal, 30 menit sebelum jam buka. ambil nomor antrian
  6. setelah kantor dibuka masukkan map pengajuan kita ke loket 2.....(loket dua ini loket khusus permohonan via internet)
  7. setelah diproses anda akan dipanggil menuju loket pembayaran (nomor panggilan sesuai nomor antrian, so lebih awal lebih baik). biaya untuk paspor ini sekitar Rp.255.000, cukup murah dibandingkan dg kita harus melalui calo.
  8. setelah dari loket pembayaran anda akan dipanggil menuju loket foto dan wawancara. setelah proses foto dan wawancara. maka anda akan diberi informasi kapan anda bisa mangambil paspornnya. biasanya 5-7 hari.
  • Hari ke 3
  1. tetap usahakan datang pagi hari, karena semakin siang artinya semakin banyak antrian. Paspor kita wajib kita ambil sendiri atau diwakilkan orang lain dengan adanya surat kuasa.
  2. Selamat mencoba dan Happy travelling.